Sistem operasi jaringan adalah sistem operasi yang diinstal pada komputer server yang ditujukan untuk menangani jaringan.
Sejarah sistem operasi
Pada awal pertama kali komputer ditemukan sekitar tahun 1945 belum digunakan sistem operasi. Perintah pada komputer diberi langsung oleh operator komputer. Pada generasi kedua sekitar tahun 1955 walaupun proses sudah dikerjakan dalam rangkaian, tetapi sistem operasi belum digunakan. Karena perkembangan yang cukup pesat maka pada sekitar tahun 1965 komputer mulai dilengkapi dengan sistem operasi. Dimana sistem operasi pada waktu itu sudah dapat digunakan untuk multiuser dan multiprocessing.
Sejak pertama kali telah dikenal ada dua jenis OS yaitu Unix dan non-Unix(MS-DOS, Mac-OS, dll). Unix dikembangkan di akhir tahun 60-an oleh sebuah grup yang dipimpin Ken Thompson dari AT&T Laboratories. Pada awalnya OS ini didistribusikan secara gratis untuk pengembangan ke institusi-institusi pendidikan. Namun setelah banyak dipakai dalam dunia industri dan bisnis maka OS ini dipatenkan dan diperdagangkan.
MS-DOS dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft yang bekerja sama dengan IBM. Sejak itu peran Microsoft dalam perindustrian komputer menjadi meningkat. Pada tahun 1991 kerja sama antara Microsoft dan IBM berakhir. IBM memilih untuk mengembangkan OS/2, sementara Microsoft mengembangkan sistem operasi Windows. Microsoft mengumumkan Windows 3.0 pada tahun 1990, diikuti Windows 3.1 pada tahun 1992. Lalu mengeluarkan Windows NT pada tahun 1993, dan Windows '95 pada tahun 1995. Selang dua tahun dikeluarkan Windows '97 untuk mengganti Windiws '95 karena memiliki banyak bug. Tetapi Windows '97 juga dilaporkan tidak stabil, dan Microsoft mengeluarkan Windows '98. Masalah reabilitas dan kestabilan Windows sampai saat ini menjadi kelemahan sistem operasi Windows.
Fungsi sistem operasi jaringan
1. Menyediakan fungsi khusus untuk menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke dalam sebuah jaringan
2. Mengelola sumber daya jaringan
3. Menyediakan layanan keamanan jaringan bagi multiple users
Layanan yang bisa diberikan oleh sistem operasi jaringan
1. DHCP (Dynamic Host Configuration System) adalah komputer server yang men-assign IP address kepada client yang meminta IP address dalam suatu jaringan
2. DNS (Domain Name Server), yaitu sebuah aplikasi service yang biasa digunakan dalam internet seperti web browser atau email yang berfungsi menerjemahkan IP address menjadi nama domain atau sebaliknya
3. FTP (File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol yang berfungsi untuk tukar menukar data atau file dalam sebuah network yang menggunakan TCP/IP
4. Web Server adalah sebuah perangkat lunak yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan web browser dan mengirimkannya kembali dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML
Karakteristik sistem operasi jaringan
1. Pusat kendali sumber daya jaringan
2. Akses aman ke sebuah jaringan
3. Mengizinkan remote user terkoneksi ke jaringan
4. Mengizinkan user terkoneksi ke jaringan lain (misalnya internet)
5. Backup data dan memastikan data tersebut tersedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar