Senin, 30 Juli 2018

CLI dan Perintah Linux

CLI
      CLI (Command Line Interface) merupakan jenis antarmuka sistem operasi yang berbasis baris perintah atau bahasa perintah interpreter. Selain memiliki arti Antarmuka perintah, CLI juga dikenal sebagai baris perintah antarmuka pengguna, antarmuka pengguna konsol, antarmuka karakter pengguna (CUI/Character User Interface).
Fungsi/Kegunaan/Tujuan CLI dalam Sistem Operasi Komputer
     CLI berfungsi sebagai sarana berinteraksi antara pengguna komputer dengan program komputer di mana penggunanya mengeluarkan perintah untuk program dalam bentuk garis berurutan dari teks (garis perintah script). Tujuan CLI adalah supaya pengguna/pemakai komputer dapat memerintahkan komputer dengan kode atau script tertentu sehingga dengan begitu secara otomatis pengguna dan sistem komputer akan saling interaksi.
Kelebihan CLI
1. CLI umumnya memiliki kemampuan lebih dalam urusan server, web, hacking, dsb.
2. CLI ringan digunakan sehingga tidak mengharuskan komputer untuk memiliki spesifikasi tinggi bila ingin menginstal CLI.
3. CLI terkesan profesional.
Kekurangan CLI 
1. Ribet digunakan karena harus selalu mengetik perintah bila ingin mengoperasikannya.
2. Harus belajar dulu supaya paham script (kode perintah).
3. Tampilan yang membingungkan dan kurang menarik.
  
Contoh sistem operasi yang mengimplementasikan antarmuka CLI
1. Windows MS-DOS

Sekarang ini sistem operasi Windows hampir semuanya menganut antarmuka GUI. Sebenarnya sebelum mengimplementasikan GUI, pihak Microsoft selaku pemilik Windows telah lebih dulu mengimplementasikan CLI. Contohnya adalah sistem operasi MS-DOS yang kini masih ada, hanya berubah nama menjadi CMD (command prompt).
2. Linux
Linux adalah sistem operasi open source yang ditulis dan dikembangkan oleh seorang programmer, Linus Tolvalds. Sistem operasi ini banyak digunakan untuk urusan pengelolaan server jaringan administrasi.
3. Debian
Debian merupakan sistem operasi turunan linux. Hal ini karena Linux merupakan sistem operasi open source yang dimana ia bisa dikembangkan oleh siapa pun. Dan sekarang salah satu dari banyak sistem operasi turunan Linux adalah debian.
Perintah Linux 
1.pwd, berfungsi untuk melihat pada direktori mana kamu sedang berada pada saat ini.

2. man, adalah perintah yang berfungsi untuk menampilkan halaman manual atau dokumentasi dari sebuah perintah.

3. ls, berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah folder dengan menggunakan command line interface.

4. whoami, berfungsi untuk melihat nama dari user yang sedang kamu gunakan pada saat ini.

5. cd, adalah singkatan dari change directory. Perintah ini berfungsi untuk berpindah dari direktori dimana kamu berada saat ini.

6. mkdir, berfungsi untuk membuat sebuah folder atau sebuah direktori baru menggunakan command line interface.

7. touch, berfungsi untuk membuat sebuah file baru dengan menggunakan command line interface. Perintah ini bisa membuat file dengan ekstensi apa saja.

8. rm, berfungsi untuk menghapus sebuah file dengan menggunakan command line interface.

9. rmdir, berfungsi untuk menghapus sebuah folder yang telah kosong.

10. mv, berfungsi untuk memindahkan sebuah file menggunakan command line.

11. cp, adalah perintah yang berfungsi untuk mengopi sebuah file dengan menggunakan command line interface.

12. cat, berfungsi untuk menampilkan isi dari sebuah file dengan mencetaknya sebagai output dari perintah tersebut.

13. find, berfungsi untuk mencari sebuah file atau sebuah folder menggunakan Terminal atau command line interface.

14. locate, melakukan pencarian file dengan mencocokkan nama file dari database yang ada.

15. kill, berfungsi untuk menghentikan sebuah proses yang sedang berjalan. Kamu dapat menghentikan sebuah proses dengan menggunakan perintah berdasarkan pid dari proses tersebut. 

16. bg, berfungsi untuk mengirim proses ke latar belakang (background), proses akan tetap dijalankan, hanya saja tidak ditampilkan atau dikirim ke latar belakang.

17. fg, berfungsi mengirim proses kembali ke foreground (latar depan).

18. chmod, berfungsi untuk mengatur hak akses dari sebuah file di Linux.

19. chown, adalah perintah yang berfungsi untuk mengubah kepemilikan dari sebuah file terhadap user atau group tertentu.

20. chgrp, berfungsi untuk mengganti group user pemilik hak akses terhadap sebuah file menjadi milik group yang lain.

21. su, berfungsi untuk mengaktifkan sebuah user normal menjadi super user yang memiliki hak akses yang sama dengan user “root”.


22. mount, berfungsi untuk melakukan mount sebuah file sistem kedalam sebuah media penyimpanan tertentu sehingga dapat dibaca atau dibuka seperti file biasa.

23. unmount, berfungsi untuk melakukan unmount atau mengembalikan sebuah hasil mount yang dilakukan pada sebuah file sistem sebelumnya.

24. reboot, berfungsi untuk menghidupkan ulang atau melakukan restart sistem sebuah komputer yang sedang hidup atau sedang berjalan.

25. halt, berfungsi untuk mengintruksikan mesin agar menghentikan semua fungsi yang ada pada CPU. Dengan menggunakan perintah halt kamu juga bisa mematikan sebuah sistem Linux.

26. poweroff, berfungsi mematikan sebuah sistem yang sedang berjalan secara penuh atau total.

27. shutdown, berfungsi untuk mematikan sebuah mesin Linux yang sedang berjalan. Dengan perintah shutdown kamu bisa melakukan penjadwalan pematian sebuah komputer.


28. zip, berfungsi untuk melakukan kompres dan memaketkan sebuah file kedalam bentuk arsip yang memiliki format “.zip”.

29. unzip, berfungsi untuk mengekstrak sebuah file yang telah dikompress kedalam bentuk arsip berformat “.zip”.

30. tar, berfungsi untuk melakukan kompresi sebuah file kedalam sebuah format arsip yang memiliki format ".tar'.

31. dpkg, berfungsi untuk me-manage atau melakukan instalasi sebuah aplikasi yang memiliki format “.deb”. 

32. du, berfungsi untuk menampilkan ringkasan penggunaan media penyimpanan atau disk.

33. df, berfungsi untuk menampilkan penggunaan dari sebuah media penyimpanan atau disk.

34. quota, berfungsi untuk menampilkan statistik penggunakan disk, limit ruang kosong yang tersedia untuk sebuah user atau group.

35. clear, berfungsi untuk membersihkan layar Terminal atau command line interface dari perintah-perintah yang sudah dijalankan sebelumnya dan output-nya.


36. history, berfungsi untuk menampilkan riwayat-riwayat perintah yang baru saja digunakan sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Instal debian pada virtual box

Langkah - L angkah Instalasi D ebian : 1. Klik tombol New pada Virtual Box. Kemudian isikan nama mesin virtual yang akan dibuat, kemudian...